GENERASI PROCESSOR

MACAM-MACAM PROCESSOR
1. Intel ® Core™ Generasi 1 (Arrandale)

Memiliki kode nama Arrandale (Nama Clarksfield dipakai khusus untuk i7 dengan huruf akhiran QM & XM), rilis Q3 tahun 2009, tidak memiliki indikator generasi, jenis bus DMI dengan bus sistem 2,5
GT/s, litografi standar 32 nm dan RAM maksimal 8 Gb.

                                                                                                     
Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi pertama :
Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme.

Logo Generasi Pertama
    

2. Intel ® Core™ Generasi 2 (Sandy Bridge)

Memiliki kode nama Sandy Bridge, rilis Q1 tahun 2011, jenis bus DMI dengan bus sistem 5 GT/s,
litografi standar 32 nm dan RAM maksimal 16 Gb dengan bandwidth memory maksimal 21,3 Gb/s.

Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi kedua :
Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme.
LOGO GENERASI KE 2





3. Intel ® Core™ Generasi 3 Ivy Bridge

Memiliki kode nama Ivy Bridge, rilis Q2 tahun 2012, jenis bus DMI dengan bus sistem 5 GT/s,
litografi standar 22 nm dan RAM maksimal 32 Gb dengan bandwidth memory maksimal 25,6 Gb/s.

Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi ketiga :
Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme.

LOGO GENERASI KE 3




4. Intel ® Core™ Generasi 4 (Haswell)

Memiliki kode nama Haswell, (Crystal Well untuk beberapa tipe prosesor i7 dengan akhiran QM)
rilis Q2 tahun 2012, jenis bus DMI2 dengan bus sistem 5 GT/s, litografi standar 22 nm dan RAM
maksimal 32 Gb (16Gb dan sudah mendukung LPDDR3 untuk seri daya rendah) dengan bandwidth
memory maksimal 25,6 Gb/s.

Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi ke 4 :
Pentium G3250, Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme.

Ada beberapa prosesor i7 dengan huruf akhiran HQ yang memiliki kode nama Crystal Well.
Komponen pada prosesor ini menggunakan bahan logam seperti tungsten, tentalum dan timah untuk
meningkatkan performa, grafis (pada sebagian besar processor tidak menggunakan ketiga logam
tersebut untuk menghindari dukungan kepada negara konflik seperti Republik Demokrat Kongo dan
sekitarnya). Processor ini juga menggunakan grafik berbeda dengan processor i7 yang lain dengan
Intel® Iris™ Pro Graphic 5200. dan biasa nya processor yang berakhiran jenis HQ ini terdapat di
laptop gaming seperti laptop Asus ROG, MSI, Acer Predator, Razer, Xenom, Alienware,
dan laptop gaming lain nya.
Hasil gambar untuk logo prosesor generasi KEEMPAT



5. Intel ® Core™ Generasi 5( Broadwell)

di Generasi ke 5 ini Memiliki kode nama Broadwell, rilis Q2 tahun 2013, untuk generasi 5 ini
Intel meluncurkan processor dengan tipe ultra daya rendah, jenis bus DMI2 dengan bus sistem 5
GT/s. Seperti biasanya, prosesor daya rendah selalu dirancang dengan litografi yang relatif kecil, 14
nm dan didukung dengan teknologi untuk menekan TDP hingga 7,5 W. Dukungan RAM maksimal
16 Gb dan sudah mendukung LPDDR3.

Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi ke 5 : Core i3, Core i5, Core i7.

contoh gambar logo Intel Generasi ke 5 logo nya ini hampir sama seperti generasi 4


                                                                            
6. Intel ® Core™ generasi ke 6 (Skylake)

Generasi ke 6 Memiliki kode nama Skylake, rilis pada tahun dan tanggal Rabu, 5 Agustus 2015,
platform Intel Skylake dengan prosesor Core i 6th-Gen dan motherboard berbasiskan
chipset 100-Series resmi diluncurkan. memiliki Kecepatan Bus 8 GT/s DMI3,
dengan Litografi 14 nm, Cache 6 MB SmartCache, dan Ram maksimal 64 GB
Jenis Memori DDR4-1866/2133, DDR3L-1333/1600 @ 1.35V

dengan Bandwidth Memori Maks 34,1 GB/s.

di skylake juga terdapat untuk di Pc dan laptop jika di laptop itu ia memiliki dengan huruf akhiran berlabel HQ dan MQ maupun U, untuk di berakhiran HQ dan MQ biasa nya buat di laptop gaming dan untuk berlabel U hanya untuk di laptop biasa saja tetapi performa sudah mantab seperti yang berlabel HQ dan MQ, cuma yang membedakan nya itu di jumlah core dan thread maupun GHZ clock
speed pada processor berlabel U ini sangat lah kecil karena cuma membutuhkan daya minimum agar
batre laptop bertahan lama.
logo intel gen 6
7. Intel ® Core™ generasi ke 7 Kabylake

Generasi ke 7 ini Memiliki kode nama Kabylake, rilis pada tahun dan tanggal 4 January 2017 Intel secara resmi meluncurkan lini lengkap prosesor Core i 7th Generation “Kaby Lake” mereka untuk seluruh platform PC baik desktop, notebook/laptop, dan juga workstation.
memiliki Kecepatan Bus 8 GT/s DMI3
dengan Litografi 14 nm, Cache 8 MB SmartCache, dan Ram maksimal 64 GB
Jenis Memori DDR4-2133/2400, DDR3L-1333/1600 @ 1.35V

dengan Bandwidth Memori Maks 64 GB/s
namun negatif nya ini cuma satu harga nya lumayan mahal hehe ^_^
kalau orang tajir seperti soeltan si yah barang seperti ini mah murah :V hehehehehe
contoh gambar logo Generasi ke 7 Kabylake ini logo nya sama dengan skylake:

7. Intel ® Core™ generasi ke 7 Kabylake


Generasi ke 7 ini Memiliki kode nama Kabylake, rilis pada tahun dan tanggal 4 January 2017 Intel secara resmi meluncurkan lini lengkap prosesor Core i 7th Generation “Kaby Lake” mereka untuk seluruh platform PC baik desktop, notebook/laptop, dan juga workstation.
memiliki Kecepatan Bus 8 GT/s DMI3
dengan Litografi 14 nm, Cache 8 MB SmartCache, dan Ram maksimal 64 GB
Jenis Memori DDR4-2133/2400, DDR3L-1333/1600 @ 1.35V
dengan Bandwidth Memori Maks 64 GB/s
namun negatif nya ini cuma satu harga nya lumayan mahal hehe ^_^
kalau orang tajir seperti soeltan si yah barang seperti ini mah murah :V hehehehehe
contoh gambar logo Generasi ke 7 Kabylake ini logo nya sama dengan skylake:



8.Intel ® Core™ generasi ke 8(Coffe Lake) 
pekan ini Intel meresmikan jajaran chip desktop Core i Generasi ke-8. Lini prosesor tersebut mencakup ketiga seri Core i3, Core i5, dan Core i7.
Di bawahnya, ada chip quad-core (4 inti CPU dan 4 thread) Core i3-8100 yang memiliki base clock 3,6 GHz, Smart Cache 6 MB, dan dukungan memori dual-channel DDR4-2.400 MHz.
Di urutan teratas keluarga prosesor baru tersebut ada Core i7-8700K yang dibekali base clock 3,7 GHz, Smart Cache 12 MB, dan multiplier terbuka untuk menggenjot kecepatan lebih jauh melalui overclocking.
Dengan 6 inti CPU dan 12 thread, Core i7-8700K diklaim sebagai “chip gaming terbaik” yang menawarkan kinerja hingga 45 persen lebih tinggi dibandingkan chip generasi sebelumnya, Core i7-7700K yang memiliki CPU 4 core dan 8 thread.
LOGO GENERASI KE 8Ilustrasi prosesor Intel Core generasi ke-8
@copyright;tekno.kompas.com

Related Posts:

CARA Konfigurasi BIOS

Cara Setting  BIOS


Hasil gambar untuk settingan bios
Sebelum anda instal windows terlebih dulu mengatur BIOS (Basic Input Output System) adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya anda dapat memahaminya dan untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila tidak sesuai yang anda harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:
LANGKAH 1
Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting
LANGKAH 2
Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer/Laptop berikut ini:
a. Merk AMI/Award: [Delete] selama boot
b. Merk Toshiba: [Esc] selama boot
c. Merk Toshiba, Phoenix, Model terakhir PS/1 Value Point & 330: [F1] selama boot
d. Merk Compaq: [F10] Ketika kursor berkedip langsung tekan F10
e. Merk Compaq: [F10] ketika tampilan logo muncul
f. Merk NEC: [F2] selama boot
g. Merk Emachine: [Tab] selama boot
h. Merk Dells: tekan tombol reset dua kali
i. Merk Komputer lain yang kurang dikenal: [Ctrl]+[Alt] Dell: [Ctrl]+[Alt]+[Enter]
j. Merk AST Advantage, Award, Tandon: [Ctrl]+[Alt]+[Esc]
k. Merk Zenith, Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[Ins]
l. Merk Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[S]
m. Merk Olivetti PC Pro: [Ctrl]+[Alt]+[Shift]+ Num Pad [Del]
n. Merk Phoenix: [Ctrl]+[S]
o. Merk Tandon 386: [Ctrl]+[Shift]+[Esc]
p. Merk Hewlett-Packard: [F2]
q. Merk Gateway systems menggunakan BIOS Phoenix: [F1]
r. Merk Sony Vaio seri 320: [F2] selama boot
s. Merk IBM thinkpad: [F1]
LANGKAH 3
Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda
LANGKAH 4
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
LANGKAH 5
Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.
LANGKAH 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.
LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]
LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]
LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]
LANGKAH 10
Selanjutnya buka menu [Boot].
untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari Flash Disk ganti CDROM dengan nama flash disk.

Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy Boot Device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya), dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.

LANGKAH 11
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.

Related Posts: